Assalamu'laikum Wr.Wb.---> Welcome To My Blog,,Buku Tamunya Diisi yah,,,:)

Puasa tapi tidak shalat,,apa hukumnya???

Puasa Tapi tidak shalat,,,Apa hukumnya.....?Check it outr....http://eramuslim.com/berita--puasa-tetapi-tidak-shalat-apa-hukumnya.html

Peri Hati

Inilah Saatnya, Aku Ungkap Semua
Hati Ini Kembali Suram
Setelah Sinar Rembulan Membarikan Secercah Cahaya
Ketika Rembulan Menerangi Jiwa
Kabut Hitam Menghalangi
Kini, Telah Bersatu Menyerupai Sinar Ganas
Membakar Seluruh Jiwa
Membunuh Asa
Sanggupkah aku Berlari Menjauhi Buruan Sinar Itu?
Peri Hatiku Berbisik...
Aku Tak Perlu Lari
Tongkatnya Tempat Kekuatan
Kedua Sayapnya menerbangkanku
Hingga Ke Langit Syurga
Tempat Kedamaian

By:@p(090105,19.30pm)

Habluminanas

Saat dilahirkan ke Bumi,
Manusia Menangis
Suara Tangis Menggema
Seorang Ibu Terbaring Tidak Berdaya
Seorang DokterMembantu dengan siaga
Dua Orang Telah Berjasa
Untuk Kehidupan seorang anak Manusia
Saat Seperti Itulah Bukanlah Sekali
Hidup Penuh Sirkulasi
Sanggapkah Manusia Dengan Kesendirian?
Itulah hakikat Manusia wanita
Dilahirkan dan Melhairkan
Hidup Sendiri Tiada Berarti
Sosialisasi Menolong Diri
Teguhkan Persaudaraan
Mantapkan Kebersamaan
Itulah Jalan Illahi
Menuju Kemenangan Hati

By:@p(131204,09pm)

Kenanganmu

Pertemuan Pertama itu,
Selalu Menghantuiku
Senyum Manis Membawa Pesona
Senyuman Yang Paling Manis
Akankah Untuk Selamanya?
Sayang, Hanya sekejap
Dirimu Begitu Menyentuh kalbuku
Rasanya...,
Tiada Yang Bisa Menggantikan
Ku ingin Selali Didekatmu
Tapi...,Sesuatu telah Terjadi
Mengehentikan Semua Hasrat
Senyuman Manismu Terlintas
Hari-hariku Menjadi Pelangi Abu-abu
Inginku Coba terima
Sanggupkah?
Hanya Kenanganmu menemani Hari-hariku
Kenangan Yang Begtiu Indah,
Kenangan Bersamamu...

By:@p(0304)

Kejenuhan Hari

Mencoba dan Selalu,
Beragam Jalur Tempuh
Kini, Ku Dapati...
Hanya Segelintir Asa
Hanya Kepengapan
Mencoba Lari Dari Jalur
Tapi Terasa Beda, Sangat Jauh Berbeda
Menjauhi Kehidupan
Saat Tersadar,
Jantung Berdetak Kencang,
Keringat Menetesi Pori-pori
Semoga Lekas Menjauh
Semoga Hanya Rasa  kejenuhan Hari 

By:@p( 120904,20.30pm)

Suatu Rasa Di Suatu Malam

Malam Ini, Telah Dingin
Legaan Jiwa tresangkut Di Lorong Senja
Kelamnya Malam Menakuti
Himpitan Hidup Membuka Naluri
Asa itu Mendorongku, Hingga Terpental
Ku Harap Suatu Wadah Rela Menahan Himpitan Hidupku
Alirran Sungai di Bawah Sana Mengumpulkan Corak Kemuara
Pikirankupun Berjalan
Bisakah Arusnya Mengiringi, Menyelusuri Lorong Senja?
Alat Pendengarku Bergerak Ke Arah Gelap
Seketika Mutiara Bergulir
Suasana Hati Gundah
Berbaur Dalam Segala Rasa

By:@p(211104,07.05pm)

Dunia Mimpi

Benda keras itu menghantamku
Mulai dari kepala sampai ke kaki
Tak Lupa Bagian dalam Perutku
Lambung,Usus Seakan Menari
Ku Ingat Lagi Sesaat
Benar-benar Itulah kamu
Penuh Keangkuhan dan Kemunafikan
Pernah Kau Baik Padaku
Dengan Senyum Manismu
Apakah Cukup dengan Senyuman?
Ku Ingat Lagi Sesaat
Benar-benar itulah kamu
Penuh Canda Tawa dan Penyayang
Mau Berbagi Padaku
Tapi, Apakah itu dirimu?
Benda Keras itu Menghujamku Lagi
Kali ini Lebih Dahsyat
Saatku Buka Mata,
Itu Hanya Mimpi

By:@p(290504,09:55am)

Senyummu Dalam Hayalku

Saat Membisu...
Tubuhku Terhempas Pada Benda Empuk
Terdengar Jelas Alunan Ombak
Di balik Bukit Kudapati Seraut Wajah
Wajah Yang Selalu Mengisi Hari-hariku
Kau Lemparkan Senyuman Manismu
Menyejukkan Kalbuku
Seraut Wajah Itu Hendak Berkata
Namun Sebuah Hentakkan Mengejutkanku
Ku tersadar Dari Lamunanku
Semua Itu Hanyalah Hayalan
Ku Ingin Kau Tersenyum Lagi
Meski Senyummu Dalam Hayalanku
Ku Ingin Kau Tetap tersenyum Untukku dan Semua Orang

By:@p(270504)

Hati Yang Mendung

Kulihat Hujan Tak Begitu Lebat
Tanah Lembab Juga Tampaknya
Gerimisnya Menghalangi Pemandangan
Bukit Yang Biasa Kupandang
Tak Tampak Lagi dari Kejauhan
Hanya Suara Ayam Berkokok
Mencari tempat Perlindungan
Di depan teras Kumerenung
Banyak Orang Lewat Membawa Payung
Sejenak Kumerasakan Kesedihan
Bergalau Bersamaan Turunnya Hujan
Tak Terasa Langit Menumpahkan Air Sangat Deras
Suara Kokok Ayam Tak Terdengar Lagi
Hanya Kesunyian Mewarnai Hati
Makin Siang Makin Gelap

By:@p(Sabtu2004)

Akhir Dari Keraguan

Jelmaan cinta telah berubah
Kusadarai segala derita hati
Ku ingin selalu beragi, Bersama dirimu kasih
Tapi..., Waktu selalu cepat berlalu 
Sebelum semuanya berkata kepastian
Aku menyadari
Arti diri ini bagimu
Diri yang menyayangi
Diri yang mencintai
Tak kan ku ingkari semua
Kasih...
Dalam Musik Sendi
Kuyakini akan diriku
Kaulah Cinta sejatiku
Sejati dalam perasaan, Sejati dalam Perhatian
Sejati akan segalanya
Kasih...
Maknailah suara hatiku!

By:@p(0304)

15 Wisdom Succes

"Selama kita Memiliki kemauan, Keuletan, dan keteguhan hati, Besi batangpun bila digosok terus menerus pasti akan menjadi sebatang jarum"
(MILIKI KETEGUHAN HATI)

"Dibalik setiap batu penghalang pasti ada HIKMAH yang tersembunyi, dan selalu ada pelajaran yang dapat mematangkan mental kita"
(HADAPI DENGAN BERANI SETIAP BATU PENGHALANG)

"Jangan takut mencoba!, Jangan Takut memulai!, Bila telah diperjuangkan dengan sungguh-sungguh, Hasilnya sukses atau gagal, Sesungguhnya

Penyesalan

Pancaran Sang Surya kembali bergejolak,
Terbit dari Timur, Terbenam di Barat,
Sang Surya Mulai Memaksimalkan pancarnnya
Tapi, Kenapa?
Kamu masih begitu
Kamu berusaha melindungi tubuhmu dari sengatannya
Kamu Menjadikan topi dan payung sebagai Objek pelindungmu
Kamu Tak suka Panasnya?
Tatkala Musim Hujan Menyusul
Tatkala dingin mencekam
Kamu Merasakan Kehilangan
Indahnya sinar Surya Bak Mutiara
Namun, Penyesalanmu Tak berarti
Sang Surya akan kembali tiga bulan lagi

By: @p(2002)

Sikembar Untuk Persahabatan

SIKEMBAR UNTUK PERSAHABATAN

“Malam kelam yang indah...!”
“Hei bintang-bintang berilah kepastian padaku...!”
“duh...Aku nggak bisa tidur...”
“Berapa yah... NEM aku besok?”

“kakak ini kenapa sich, Ngomong Sendiri aja kayak setrikaan lagi.”

Huft adkikku Noni memperhatikan gerak-gerikku yang nggak karuan.

“kamu diam aja dek, Kakak galau nich sama nilai NEM kakak.”

Malam itu aku berusaha memejamkan mata, Mematikan lampu kamar dan mulai menghayal dalam mimpi.
Shubuh telah tiba, Aku Bangun dari tempat tidur sambil memutar-mutar leherku yang sedikit pegal dan segera melaksanakan perintah di Shubuh hari.
Aku bergegas untuk mandi dan berkemas ke sekolah, Karena hari ini STTB diserahkan sekolah.Hari itu adalah hari terakhirku di SMP dan SMA pun menanti kehadiranku.
Setelah selembar kertas itu aku terima, Aku memperhatikan dengan seksama angka yang tertera pada table.

Bayangan Gelap ketika Listrik Padam

Di sebuah rumah sederhana di sebuah desa, Sebuah lentera berbahan bakar minyak tanah yang dikenal dengan nama "Lamupu togok" oleh masyarakat Minangkabau Sumbar, Sedang menerangi ruangan dapur. Di dapur yang sempit itu, Ada seorang Ibu (28Tahun) bersama anak gadisnya (5Tahun).Si Ibu Sedang Memasak Air untuk membuat secangkir kopi karena suhu begitu dingin dan gadis kecil itu terus berdiri di samping Si ibu dan sesekali dia melihat sesuatu yang aneh di belakangnya.Si anak tersebut masih menyisakan tanda tanya dibenaknya, Makhluk apa yang sedang bergerak-gerak dibelakangnya.Si anak kembali menengok ke belakang, Sesuatu yang menakutkan itu begitu tinggi dan gelap.Beberapa kali dia menengok ke belakang berharap makhluk itu pergi namun gadis kecil itu semakin takut saat makhluk itu semakin tinggi dari ukurannya saat Si ibu berjalan ke arah pintu.Si anak itu pun memeluk ibunya dan menangis ketakutan seraya mengarahkan telunjuknya ke dinding.

"Ibu,,,,,hantu,,,,,"

"Hantu??, Kamu sedang liat apa nak?"

"Itu bu, Di belakangku....,dari tadi bergerak-gerak."


Lukisan ini karyamu,
Kamu berikan kepadaku berserta sebuah buku, Buku tebal bertuliskan pesan-pesanmu,
”aQ Seorang Pelukis LukisanQ lukisanmu”, Itulah Katamu.
PS...Air Mataku akan Selalu mengalir Menatap bingkai Berwarna itu
PS...kurindu kamu, Ku ingin melihat lagi Saat kuas itu Bersentuhan dengan putihnya kertas Polos
PS...Warna-warni tercipta mengundang mataku 'Tuk Menatap...
Betapa indah Lukisanmu,Tapi...kenapa kamu pergi? kenapa kamu berhenti melukis?
PS...Ada apa?
PS...keanpa Daun Hijau jadi buram? kenapa di wajah Ceria ada juga Air Mata?
Siapa yg Telah mencuri jiwa senimu?
PS...ku akan tetap menyimpan karyamu meski hanya sebuah Lukisan yang Tak Sempurna,ku Selalu mengenangmu dengan Selalu Tersenyum di bibir dan hatiku...
By       : (@rini Pel@ngi-170110)
To        :Pelukis Senyuman

Perempuan Perkasa


Kemenangan...
Dengan Jemari Hati Memegang Jantung Yg Sedang Berdetak Kencang,
Kesabaran...
Perjuangan...Merasakan Luka Perih Yang Berdarah-darah,
Terjatuh Di Titian Rapuh,
Berlari-Lari Dalam Kejaran Nasib,
Diludahi Manusia-manusia Dzalim,
Tertunduk Lemah Pada Penguasa Hati Yg Tak Punya 'Hati',
Mengangkut Besi Dengan 'Nasi' Lalu...Menelan Nasi,
Tersenyum Pada Lelaki Yang Tlah Mencuri Harga Diri,
Tak Mampu Lagi Melihat Mata Sendu,
Pilu Biru Mendengar Jeritan Tangis Si 'Mungil Lugu'"
( By:@p 251010 )

Science Of Life

In life there are two things in the anywhere.Well, How we perceive from our point of view?
whether we want to be happy or sad? thankful or complain?
if you want something that as expected, Then try looking at the correct point of view ,and do not be mistaken