Assalamu'laikum Wr.Wb.---> Welcome To My Blog,,Buku Tamunya Diisi yah,,,:)

Tanya-Tanya Mereka


Saat aku ditanya,
"Apa kamu punya Saudara?"
"Ya, aku punya",
"Mereka dimana?"
"Ada didekatku"

Saat aku ditanya,
"Apa kamu punya Orang tua"
"ya, Alhamdulillah aku masih memiliki mereka"
"Mereka dimana?"
"Ada bersamaku, dan selalu bersamaku

Saat aku ditanya,
Apa kamu punya sahabat sejati?"
"Ya, Aku punya"
"Mereka dimana"
Sahabat? Ada, Tapi Sejati telah hilang"
"Kenapa?"
Karena SEJATI telah dicuri oleh MASA DEPAN"

Saat aku ditanya,
"Apa kamu punya belahan jiwa?"
Ya, insya"allah punya"
"Dia dimana?"
"Dia???", aku belum tau"
"kenapa?"
"karena aku masih mencarinya"
"Kamu cari dimana?"
"Aku akan Temui di ruang nyata dan ujung waktu yang bicara"

 Saat aku ditanya,
"Apa kamu punya Masalah?"
"Ya, pernah dan akan selalu ada
"kenapa?"
"Karena dia adalah bagian dari hidupku, Kamu, dan juga mereka"

 Saat aku ditanya,
" Apa kamu punya Kebahagiaan?"
"Ya, Aku serin Merasakannya"
"Apa yang membuatmu bahagia?"
"Semua yang aku punya dan bersamaku, Meski tak banyak namun aku Bahagia"

Saat aku ditanya,
"Apa kamu punya KESEDIHAN?"
Ya, Airmata ini juga diciptakan untuk sebuah TANGISAN,Menangis SESAAT disaat SEDIH tidak dilarang bukan?"
"Apa yang membuatmu SEDIH?"
"Semua yang aku punya namun tak bersamaku karena ya aku tau  tak harus selalu bersama".

Saat aku ditanya,
 "Apa harapanmu?"
"Harap akan KEBAHAGIAAN bersama mereka yang selalu bersamaku. menyayangiku, dan mencintaiku, Walau hanya SECERCAH CAHAYA, dan SECUIL CINTA.


(By : @rini Pelangi 2009 )

Sweety & Sweeto


Sweety & Sweeto

Kamu selalu  tersenyum manis, ramah dan begitu mempesona, bahkan aku sudah mengetahui banyak mengenai iner beauty yang ada pada dirimu,

“Hei  Nia,apa kabar?, Aku kangen nih, Kamu kangen juga nggak?”.

Jantungku berdetak kencang  begitu mendengar sapaannya, Jangankan menanyakan kabar, ngobrol aja jarang, Karena kedekatanku sama dia hanya teman.Entah angin darimana yang membawa perhatiannya tiba-tiba. Aku menjawab pertanyaannya dengan masih tidak percaya atas perubahan yang jauh berbeda sejak aku kenal dia.Ku coba raih tangannya dan inginku genggam erat, Tapi senyumnya hilang seketika , yang ada hanyalah tatapan kosong .Entah apa yang ada dalam dirinya.Kucoba lagi merangkulnya ke dalam pelukanku, Tapi sosok tubuh yang tegap menjadi rapuh, hancur berserakan.

“Adit…!, Adit…! Jangan pergi lagi, Kumohon jangan…!
“ufh, Hanya mimpi, Benarkah kali ini mimpi lagi?”


Kerapuhan Gadis Tegar


KERAPUHAN GADIS TEGAR
***
...”Aku adalah aku”, Itulah trademark seorang gadis bernama stevi.Seandainya Stevi seperti Chairil Anwar yang karyanya dibaca orang banyak, tentu dia sedikit bangga dan bahagia,paling tidak pembaca mengetahui maksud yang tersirat lewat lirik puisinya dan memahami suasana hati Stevi.
Entahlah, kenapa dia membicarakan seorang chairil Anwar.
...”Oh, Maafkan aku Sang Chairil Anwar, namamu kupakai dalam lamunanku”.
Akhirnya Stevi tersentak juga dari lamunannya.
”Yang terpenting aku akan lakukan semampuku meski tidak banyak yang bisa aku lakukan”, 
Stevi berkata optimis.
Malam semakin larut, Tiga puluh detik lagi akan terjadi pergantian tanggal dan hari.Sepanjang malam itu, Dia terus merenungi perjalanan hiudupnya sekarang dan kelak.Jendela kamarnya dibiarkan terbuka sehingga dia meraskan semilir angin malam.Terpaan angin malam mengunci erat pintu hatinya.Gadis bernama Stevi itu beranjak dari duduknya dan mendekati jendela.Di luar sana kegelapan diterangi dengan satu cahaya.Stevi sedang menunggu Sahabat Hati dan menceritakan perihal Satu Cahaya.