SIKEMBAR UNTUK PERSAHABATAN
“Malam kelam
yang indah...!”
“Hei
bintang-bintang berilah kepastian padaku...!”
“duh...Aku
nggak bisa tidur...”
“Berapa yah...
NEM aku besok?”
“kakak ini
kenapa sich, Ngomong Sendiri aja kayak setrikaan lagi.”
Huft adkikku Noni memperhatikan gerak-gerikku yang
nggak karuan.
“kamu diam
aja dek, Kakak galau nich sama nilai NEM kakak.”
Malam itu aku berusaha memejamkan mata, Mematikan
lampu kamar dan mulai menghayal dalam mimpi.
Shubuh telah tiba, Aku Bangun dari tempat tidur sambil
memutar-mutar leherku yang sedikit pegal dan segera melaksanakan perintah di
Shubuh hari.
Aku bergegas untuk mandi dan berkemas ke sekolah,
Karena hari ini STTB diserahkan sekolah.Hari itu adalah hari terakhirku di SMP
dan SMA pun menanti kehadiranku.
Setelah selembar kertas itu aku terima, Aku
memperhatikan dengan seksama angka yang tertera pada table.